Abu Rayhan al-Biruni adalah seorang ilmuwan besar, fisikawan, astronom, sosiolog, sastrawan, sejarawan dan matematikawan yang nilainya tidak pernah diketahui. Dia dipertimbangkan sebagai bapak dari unified field theory (teori segala sesuatu -pen) oleh peraih penghargaan Nobel Profesor Abdus Salam. Abu Rayhan al-Biruni hidup hampir seribu tahun yang lalu dan sezaman dengan Ibn Sina (Avicenna) dan Sultan Mahmoud Ghazni.
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Fisika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Fisika. Tampilkan semua postingan
Minggu, Maret 27, 2011
Selasa, September 08, 2009
Ilmuwan Islam Ada Sebelum Newton

Ilmuwan Islam Ada Sebelum Newton
(istimewa)INILAH.COM, Jakarta ? Banyak yang sependapat jika fisikawan terbesar sepanjang sejarah adalah Isaac Newton. Tapi fisikawan Islam lahir lebih awal pada 965 sebelum masehi, di wilayah yang kini disebut Irak.
Isaac Newton tanpa ada yang berani membantah adalah bapak ilmu optis modern. Semua pelajaran serta buku wajib berdasarkan penelitiannya mengenai lensa dan prisma. Dialah yang melakukan penelitian mengenai cahaya dan pemantulan, serta pembiasan cahaya menjadi warna pelangi.
(istimewa)INILAH.COM, Jakarta ? Banyak yang sependapat jika fisikawan terbesar sepanjang sejarah adalah Isaac Newton. Tapi fisikawan Islam lahir lebih awal pada 965 sebelum masehi, di wilayah yang kini disebut Irak.
Isaac Newton tanpa ada yang berani membantah adalah bapak ilmu optis modern. Semua pelajaran serta buku wajib berdasarkan penelitiannya mengenai lensa dan prisma. Dialah yang melakukan penelitian mengenai cahaya dan pemantulan, serta pembiasan cahaya menjadi warna pelangi.
Minggu, September 06, 2009
Al-Kindi Filosof Islam Pertama
Al-Kindi Filosof Islam Pertama

Al-Kindi (يعقوب بن اسحاق الكندي) (lahir: 801 - wafat: 873), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Semasa hidupnya, selain bisa berbahasa Arab, ia mahir berbahasa Yunani pula. Banyak karya-karya para filsuf Yunani diterjemahkannya dalam bahasa Arab; antara lain karya Aristoteles dan Plotinus. Sayangnya ada sebuah karya Plotinus yang diterjemahkannya sebagai karangan Aristoteles dan berjudulkan Teologi menurut Aristoteles, sehingga di kemudian hari ada sedikit kebingungan.

Al-Kindi (يعقوب بن اسحاق الكندي) (lahir: 801 - wafat: 873), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Semasa hidupnya, selain bisa berbahasa Arab, ia mahir berbahasa Yunani pula. Banyak karya-karya para filsuf Yunani diterjemahkannya dalam bahasa Arab; antara lain karya Aristoteles dan Plotinus. Sayangnya ada sebuah karya Plotinus yang diterjemahkannya sebagai karangan Aristoteles dan berjudulkan Teologi menurut Aristoteles, sehingga di kemudian hari ada sedikit kebingungan.
Label:
Ilmu Filsafat,
Ilmu Fisika,
Ilmu Psikologi
Langganan:
Postingan (Atom)